Penjelasan Al-qur’an menurut kamus besar Bahasa Indonesia yaitu kitab
suci umat Islam yang berisi firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad
saw. dengan perantaraan malaikat Jibril untuk dibaca, dipahami, dan diamalkan
sebagai petunjuk atau pedoman hidup bagi umat manusia. Sedangkan menurut
Wikipedia Al-qur’an merupakan kitab suci agama Islam.
Umat Islam percaya bahwa Al-Qur'an merupakan
puncak dan penutup wahyu Allah yang diperuntukkan
bagi manusia, dan bagian dari rukun iman, yang
disampaikan kepada Nabi Muhammad , melalui
perantaraan Malaikat Jibril,
dan sebagai wahyu pertama yang diterima oleh Nabi
Muhammad adalah sebagaimana yang terdapat dalam
surat Al-'Alaq ayat 1-5. Dapat disimpulkan dari kedua makna tersebut Al-qur’an
mengandung arti sebagai kitab suci umat islam, berisi firman Allah yang
diturunkan kepada Nabi Muhammad dengan perantara malaikat jibril berupa wahyu. Allah
pertama kali menurunkan al-qur’an pada malam senin tanggal 17 Ramadhan pada
tahun ke-41 dari kelahiran Nabi Muhammad Saw, yang bertepatan dengan tanggal 6
Agustus 610 M. Menurut para mufassirin, Al-Quran diturunkan pada malam
"Lailatul Qadar” yang turun sekaligus di "Baitul Izzah" di
langit dunia. Adapun ayat-ayat yang pertama diturunkan (diwahyukan) kepada Nabi
Muhammad saw adalah ayat 1-5 surah Al-'Alaq. Dan peristiwa ini terjadi ketika
nabi saw sedang bertahannus (menyendiri) di Gua Hira. Dengan proses yang begitu
panjang yakni selama 22 tahun 2 bulan dan 22 hari Allah menurunkan Al-qur’an
secara berangsur-angsur. sungguh segala perintah dan larangan yang terdapat
dalam Al-qur’an semuanya ada untuk kehidupan kita sebagai umatnya, maka
“pedoman hidup umat muslim” julukan yang sangat pantas untuk Al-qur’an.
Al-qur’an terdiri atas 30 juz 144 surat dan 6.666 ayat.

1. Malaikat Jibril memasukkan wahyu itu ke dalam hati Nabi Muhammad SAW tanpa memperlihatkan wujud aslinya. Nabi SAW tiba-tiba saja merasakan wahyu itu telah berada di dalam hatinya.
2. Malaikat Jibril menampakkan dirinya sebagai manusia laki-laki dan mengucapkan kata-kata di hadapan Nabi SAW.
3. Wahyu turun kepada Nabi SAW seperti bunyi gemerincing lonceng.
Menurut Nabi SAW, cara inilah yang paling berat dirasakan, sampai-sampai Nabi SAW mencucurkan keringat meskipun wahyu itu turun di musim dingin yang sangat dingin.
4. Malaikat Jibril turun membawa wahyu dengan menampakkan wujudnya yang asli.
Setiap kali mendapat wahyu, Nabi SAW lalu menghafalkannya. Beliau dapat mengulangi wahyu yang diterima tepat seperti apa yang telah disampaikan Jibril kepadanya. Hafalan Nabi SAW ini selalu dikontrol oleh Malaikat Jibril. ayat terakhir yang diwahyukan Allah kepada Nabi Muhammad merupakan surat Al-Maidah ayat 3 yang diturunkan pada sesudah waktu asar iaitu pada hari Jumaat di padang Arafah pada musim haji penghabisan (haji wada). Pada masa itu Rasulullah s.a.w. berada di Arafah di atas unta. Ketika ayat ini turun Rasulullah s.a.w. tidak begitu jelas peneri-maannya untuk mengingati isi dan makna yang terkandung dalam ayat tersebut. Kemudian Rasulullah s.a.w. bersandar pada unta beliau, dan unta beliau pun duduk perlahan-lahan. Setelah itu turun malaikat Jibril a.s. dan berkata: "Wahai Muhammad, sesungguhnya pada hari ini telah disempurnakan urusan agamamu, maka terputuslah apa yang diperintahkan oleh Allah s.w.t.dan demikian juga apa yang terlarang olehnya. Oleh itu kamu kumpulkan para sahabatmu dan beritahu kepada mereka bahawa hari ini adalah hari terakhir aku bertemu dengan kamu." , “Sebaik-baik kalian adalah siapa yang memperlajari al-Qur’an dan mengamalkannya.” (HR. Bukhari). Inilah sabda Rasulullah mengenai al-qur’an . sedangkan pahala membacanya satu huruf dari Kitab Allah (Al-Qur’an), maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipatnya.
Itulah sekilas pembahasan mengenai Al-qur’an, semoga artikel ini
dapat bermanfaat bagi anda.. dan jangan lupa untuk selalu membaca dan
mengamalkan Al-qur’an, karena setiap kali membaca Al-qur’an kedudukan derajat
kita disurga akan naik, amiin..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar